Kamis, 14 Juli 2016

Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta #1



Bismillahirrahmanirrahim..
Assalaamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Laporan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta #1

Teriring salam dan do'a teruntuk para pembaca yang budiman agar selalu dalam kesehatan dan diberikan nikmat Iman, Islam, dan Ihsan oleh Allah swt. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sedikit laporan kegiatan yang saya lakukan di kampus sebelum liburan semester genap (104). Jika dilihat dari judul bercetak tebal diatas mungkin sudah terlalu basi untuk membahas hal ini. Saya memohon maaf karena tidak maksimal berikhtiar untuk mem-posting laporan kegiatan ini demi memenuhi penugasan kegiatan tersebut tepat pada waktunya yaitu pada tanggal 21 Juni 2016 dikarenakan hal teknis.

Hari pertama... 17 Juni 2016

Syukur alhamdulillah saya ucapkan karena salah satu rangkaian kegiatan dari PKM UNJ telah terlaksana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus E UNJ, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 16.30 WIB. Para peserta PKM UNJ (termasuk saya) mendapatkan arahan untuk memakai dresscode untuk datang ke kegiatan ini. Namun, saya belum bisa menghadiri PKM UNJ I dengan tepat waktu dikarenakan waktu PKM UNJ bersamaan dengan kegiatan liqo, dan saya pun baru datang ketika pos test dari materi tersebut diberikan. Sedikit membingungkan, karena saya tidak tahu harus menjawab apa, alhasil saya hanya bisa menjawab semampu saya. Setelah kegiatan berlangsung, alhamdulillah saya mendapat informasi apa saja isi materi tadi dari teman saya.


Hari kedua... 18 Juni 2016
Rekayasa Sosial sadar atau tidak sadar ada disekitar kita. Banyak rekayasa sosial yang terjadi disekitar kita dan rekayasa sosial itu dapat dicegah, caranya adalah dengan kita sendiri harus menjadi Agent of Change atau dikenal sebagai Agen Perubahan. Beberapa kriteria untuk menjadi Agen Perubahan yang disampaikan beliau adalah sebagai berikut;
  • Power, mencakup kekuatan dalam jabatan, uang, ilmu, pemikiran, keahlian, informasi, karya, teknologi, prestasi, pengabdian, dan kharisma,
  • Leadership, berarti kepemimpinan dan ini dapat didapatkan dari bakat ilmiah, dipelajari, dilatih, dan melalui pengalaman,
  • Mentality, yang berarti mental. Mental lebih penting dari keahlian, kita harus memiliki mental yang siap telebih dahulu. Mental mencakup percaya diri, pantang menyerah, disiplin, konsistensi, semangat, karakter, dan akhlak, dan
  • Morality, yang berarti moralitas.

Di awal materi, beliau menayangkan sebuah video tentang peristiwa penyerangan Pearl Harbour dan memperlihatkan bahwa pentingnya seorang penasihat Counter Inteligence untuk didengarkan karena dialah yang bertugas dan mengerti dalam menerjemahkan, membaca, dan menebak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Namun, para ahli di Amerika Serikat sana tidak mendengarkan nasihat tersebut maka penyerangan yang dilakukan oleh tentara Jepang tidak diduga dan dapat menghancurkan Pearl Harbour walau dibilang teknologi yang dimiliki Amerika Serikat saat itu jauh lebih canggih dibanding teknologi milik Jepang.
Counter Intelligence adalah pencegahan agar pihak musuh tidak mendapatkan informasi yang dapat membahayakan keamanan melalui penerapan siasat yang menggunakan metode yang bertentangan (kontra) dengan pihak musuh. Jika intel diabaikan, maka teknologi tidak ada gunanya. Mengapa informasi begitu penting? Karena untuk mengambil keputusan sangat bergantung pada informasi yang dimiliki.
Pembawa acara di hari pertama PKM UNJ I sama dengan saat Pra PKM UNJ, yaitu Andri Sutomo (dari Fakultas Teknik). Selanjutnya dibuka oleh Andri dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah satu peserta PKM UNJ yaitu Kholil (dari Fakultas Ilmu Pendidikan). Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana PKM UNJ 2016 yaitu Solehudin (dari Fakultas Ilmu Pendidikan) dan Ketua BEM UNJ periode 2016/ 2017 yaitu Bagus Tito Wibisono (dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).

Penyajian materi, yaitu "Manajemen Isu dan Opini Publik" yang disampaikan oleh Muhammad Tri Andika Kurniawan (Seseorang yang pernah menjadi Ketua BEM UI) dan dimoderatori oleh Roqi Robani (dari Fakultas Teknik). Banyak hal yang disampaikan oleh  beliau, berikut poin - poin yang saya dapatkan dari teman saya:
1. Alur terbentuknya opini publik akan suatu isu.
2. Kekuatan media sebagai alat yang mampu membuat suatu kondisi dimana semua orang mampu dibungkam dengan suatu informasi yang membuat suatu kelompok menjadi minoritas (Spiral of Silence).
3. Kondisi ketika realita berbaur dengan rekayasa dan fantasi, tidak mampu membedakan masa lalu dan masa kini.
4. Dampak dari pembauran (Hiperrealitas)

Pada sesi materi ini juga, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya hal-hal yang bersangkutan dengan materi, yaitu Ahmad Firdaus (dari Fakultas Ilmu Sosial) dan Farah (dari Fakultas Bahasa dan Seni). Setelah sesi tanya jawab pun, moderator memberikan pos test terkait materi tersebut untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan.

Kegiatan hari ini ditutup saat sudah masuk waktu Shalat Ashar dengan membaca do'a dan tentunya dengan jargon dari PKM UNJ. Peserta pun dipersilakan untuk shalat dan setelah itu peserta diminta untuk berkumpul kembali di lapangan untuk dilanjutkan dengan kegiatan temu kelompok dan saya termasuk dalam Kelompok 2 yang di ketuai oleh Achmad Mirza.
Syukur alhamdulillah saya ucapkan karena salah rangkaian kedua kegiatan dari PKM UNJ telah terlaksana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus A UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur tepatnya di Aula Daksinapati. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB, namun karena kendala teknis kegiatan baru dimulai pukul 10.00 WIB. Para peserta PKM UNJ (termasuk saya) mendapatkan arahan untuk memakai dresscode kembali untuk datang ke kegiatan ini.

Pembawa acara di hari kedua di PKM UNJ I ini adalah Galih Treshna Nugraha (dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah satu peserta PKM UNJ. Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan yang dipimpin oleh dirigen. Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi "Rekayasa Sosial" oleh Jonru Ginting yang dimoderatori oleh M. Hafizh (dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Berikut adalah sedikit ulasan materi yang disampaikan beliau;


Pada sesi materi ini juga, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya hal-hal yang bersangkutan dengan materi. Setelah sesi tanya jawab pun, moderator memberikan pos test terkait materi tersebut untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Kegiatan hari ini ditutup oleh pembawa acara dengan do'a dan juga jargon PKMUNJ 2016 disertai pekikan khas mahasiswa.

Hari ketiga... 19 Juni 2016
Syukur alhamdulillah saya ucapkan karena salah rangkaian terakhir kegiatan dari PKM UNJ 1 telah terlaksana. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus B UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur tepatnya di ruang 1.6 dan 1.7. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB, namun karena kendala teknis kegiatan baru dimulai pukul 10.00 WIB. Para peserta PKM UNJ (termasuk saya) mendapatkan arahan untuk memakai dresscode kembali untuk datang ke kegiatan ini.

Pembawa acara di hari ketiga di PKM UNJ I ini adalah Andri Sutomo (dari Fakultas Teknik) lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah satu peserta PKM UNJ yaitu Ilham Mubarak (dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan yang dipimpin oleh salah satu peserta PKM UNJ. Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi "Counter Intelligence" oleh Moses Caesar Assa, S.Pd.,M.Sc., yang dimoderatori oleh Roqi Robani (dari Fakultas Teknik). Berikut adalah sedikit ulasan materi yang disampaikan beliau;


Mekanisme melakukan Counter Inteligence:
Sinyal > Data > Informasi > Pengetahuan
Dengan memahami empat langkah tersebut, maka ancaman dapat melakukan ditaklukan.

Pada sesi materi ini juga, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya hal-hal yang bersangkutan dengan materi. Setelah sesi tanya jawab pun, moderator memberikan pos test terkait materi tersebut untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Kegiatan hari ini ditutup oleh pembawa acara dengan do'a dan juga jargon PKMUNJ 2016 disertai pekikan khas mahasiswa.

Wassalaamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
#PemudayangdirindukanBangsa